Setiap wanita pasti mendambakan kehamilan, apalagi hadirnya buah hati dipercaya akan memberikan kebahagian yang tiada terkira. Bagi pasangan muda, menunggu kabar kehamilan merupakan saat-saat yang cukup menegangkan, pasalnya pada
masa kehamilan nanti banyak hal yang harus dipersiapkan termasuk membekali diri dengan pengetahuan agar kelak tahu bagaimana tanda-tanda awal kehamilan.
Banyak kasus yang terjadi khususnya pada pasangan yang baru menikah, karena kurangnya pemahaman mengenai tanda-tanda kehamilan, seperti menstruasi yang terlambat, nafsu makan yang berkurang dan intensitas mual muntah yang meningkat, sehingga yang terjadi adalah ia tidak menyadari bahwa dirinya sebenarnya sudah hamil. Akibat ketidaktahuannya itu, ia malah melakukan aktifitas berat yang pada akhirnya mengganggu kehamilannya atau kemungkinan terburuk yang bakal terjadi adalah janin yang dikandungnya malah gugur.
Untuk menghindari hal-hal terburuk itu terjadi, ada baiknya Anda (suami/istri) mengetahui tanda-tanda awal kehamilan sedari dini. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tanda awal kehamilan yang perlu Anda ketahui:
1. Munculnya bercak darah (flek)
Biasanya pada
fase kehamilan pertama, bercak darah akan muncul sebelum menstruasi yang akan datang (8-10 hari) setelah terjadinya pembuahan. Bercak darah tersebut muncul akibat implantasi (implantation bleeding) atau menempelnya embrio pada dinding rahim. Selain itu, pada masa ini juga akan terjadi kram perut mirip seperti menstruasi, namun efeknya akan berlangsung hingga trimester kedua.
2. Mual dan muntah (Morning sicknes)
Kondisi seperti ini merupakan hal normal yang dialami oleh wanita hamil. Bahkan hampir 50% wanita hamil akan merasakan mual dan muntah yang luar biasa menyiksa. Hal tersebut terjadi lantaran meningkatnya hormon secara tiba-tiba pada aliran darah. Hormon HCG
(Human chorionic Gonadotrophin) juga mengalami peningkatan pada saluran air kencing. Pada fase ini, Anda dapat menggunakan test kehamilan (test pack) untuk mengetahui kadar homor HSG yang dikeluar melalui air seni. Biasanya mual dan muntah akan dirasakan sampai pada trimester dua, namun pada beberapa kasus ada yang mengalaminya hingga trimester tiga. Jika Anda mengalami hal ini, sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter kandungan Anda.
Sekedar pesan buat suami, mual dan muntah merupakan hal yang paling menyebalkan dirasakan saat
istri hamil. Efeknya dapat membuat nafsu makan hilang seketika, marah hingga nangis yang hebat. Namun sebagai suami, Anda harus lebih bersabar menghadapi hal ini. Yang dibutuhkan istri adalah dukungan dan perhatian, agar mual dan muntah yang ditanggungnya dapat berkurang dengan kasih sayang yang Anda berikan.
3. Pusing dan sakit kepala (Headaches)
Kondisi tubuh yang lelah karena
morning sicknes bisa membuat pusing dan sakit kepala terjadi. Mual dan muntah yang terjadi hampir setiap hari (pagi, siang, malam) akan mengurangi porsi tidur dan istirahat. Belum lagi jika Anda bekerja di luar rumah, stress pekerjaan juga dapat menyebabkan tekanan darah meningkat sehingga terjadi pusing dan sakit kepala di masa awal kehamilan.
4. Sering meludah
Meskipun terdengar aneh dan jarang terjadi, namun akibat meningkatnya hormon estrogen, mulut wanita hamil kadang merasa asam atau pahit, sehingga yang terjadi adalah sering meludah. Kondisi biasanya akan berlangsung hingga trimester kedua, namun ini tidak terlalu mengganggu aktifitas karena tidak ada rasa sakit yang akan Anda alami.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kenali Tanda-Tanda Awal Kehamilan"
Post a Comment