|
Baby A hari kedua |
Saya memiliki seorang bayi lucu berusia 5 bulan dan Alhamdulillah
sampai dengan saat ini masih menikmati ASIX. Walaupun saya seorang ibu sekaligus wanita karir yang
melakukan aktifitas kerja di luar rumah, yang mengharuskan saya pisah dengan
anak selama ± 10 jam.
|
Saat Pumping di kantor |
Sedikit ingin menceritakan pengalaman saya memiliki seorang
bayi.
11 September 2014 saya melahirkan baby lucu secara operasi Caesar
karena satu dan lain hal yang menyebabkan saya tidak bisa melahirkan secara
normal. Dihari pertama saya masih dalam keadaan yang sangat tidak berdaya,
karena belum buang angin sehingga saya masih belum diizinkan makan apapun. Dapat
dibayangkan, saya sudah puasa semalaman ditambah lagi sebelum buang angin saya
tidak ada mengunyah sebutir pun nasi. Jadi,saya pun tidak bisa mencoba untuk
memberikan ASI kepada bayi saya karena kondisi yang tidak memungkinkan. Sehingga
bayi saya sudah dicekokin susu formula di hari pertama. Miris hati melihat anak
tidak dapat menikmati kolostrum yang memang diciptakan untuk kekebalan
tubuhnya.
|
Baby A di hari pertama dengan BB 2,5 Kg |
Di hari kedua
saya memaksakan diri untuk dapat menyusui bayi saya kembali, walaupun luka
jahitan bekas operasi masih terasa sakitnya jika dipaksakan untuk duduk, tapi
demi memberikan yang terbaik buat anak saya tidak memerdulikan sakit yang
dirasa. Ternyata karena kondisi puting payudara yang tenggelam, lagi-lagi baby
saya belum bisa mendapatkan ASI karena kecil mulutnya. Dan ia pun kembali lagi
dicekokin dengan susu formula. Stress mulai menghantui, kondisi badan belum
pulih semua ditambah lagi cita – cita ku untuk dapat memberikan ASIX kepada
anak pun lenyap sudah.
|
Baby A di hari kedua |
Di hari ketiga
saya harus sudah bisa jalan, karena saya sudah diperbolehkan pulang oleh
dokter. Sudah saya tekadkan untuk kali ini memberikan ASI kepada my baby. Setelah
dicoba baby A pun tidak mau menyusui ke saya karena sudah terbiasa menggunakan
dodot. Tingkat stress saya pun meningkat tapi, saya tetap tenang dan mencari
solusi bagaimana caranya saya dapat memberikan ASIX walau baby A tidak mau
menyusui langsung dengan saya. Saya pumping ASI nya. Setelah di pumping selama
1 jam hasilnya hanya 10ml. Volume yang mengecewakan tapi saya gak menyerah
semua makanan yang dapat melancarkan ASI saya makan sampai saya merasa enek
dengan semua rebusan - rebusan tersebut.
|
Baby A seminggu naik menjadi 3 Kg |
2 minggu sudah
berjalan dan lambat laun ASI saya sudah mencapai 50ml sekali pumping. Saya terus
memompa ASI saya (walaupun kondisi nya saya masih dekat dengan bayi saya),
karena baby A belum mau menyusui langsung.
|
Baby A 2 minggu dengan BB 3,9 Kg |
Setelah 2 bulan
berlalu dan dengan kerja keras dan penuh kesabaran mengajarkan baby A untuk
menyusui kepada saya secara langsung, Alhamdulillah atas izin ALLAH saya diizinkan untuk
menyusui langsung dengan baby A. ia pun saat ini lebih memilih menyusui dengan
saya dari pada dodot. Saat itulah saya mulai mengumpulkan sebotol demi sebotol
ASIP untuk persiapan saya masuk kerja.
Pertama kali babyA menyusui pada kedua payudara saya, rasa
haru bercampur bahagia menjadi satu. Disatu sisi saya bahagia karena baby A
akhirnya menyerah dengan kekerasan kepala bundanya agar dia menyusu langsung ke
saya dan disisi lain saya terharu karena akhirnya saya dapat memberikan ASIX
kepada bayi saya dan semoga berlangsung sampai dengan 2 tahun.
|
Baby A 4 Bulan dengan BB 6 Kg |
Semua pengorbanan saya agar baby A mau menyusu langsung
kepada saya bukanlah hal yang gampang. saya harus bertengkar dengan ibu
kandung saya ( neneknya babyA ) karena keras nya hati saya untuk dapat
memberikan ASIX sedangkan bayi saya menangis karena sudah kehausan. Tidak adanya dukungan dari manapun bahkan suami saya sendiri
pun pernah menyuruh saya untuk menyerah saja. Tapi, saya memang telah bertekad baja
agar dapat memberikan ASIX. ( Terkadang keras kepala itu ada manfaatnya ).
|
Baby A 5 bulan dengan BB 7,2 Kg |
Saat babyA minum ASIP, saya harus kejar kejaran ASI dengan
nya. Sempat satu malam, stock ASIP telah habis, saya harus bangun setiap 1 jam
sebelum waktunya babyA minum susu untuk memompa ASI. Sampai saya demam dan
masuk angin karena kurangnya waktu tidur. Dan dalam keadaan demam pun saya
tetap memompa ASI, pastinya dibantu
dengan obat yang aman untuk ibu menyusui. Dan sampai saat ini alhamdulillah berat anak saya mengimbangi berat bayi yang melahirkan dengat berat normal. Sungguh perjuangan yang harus diteruskan sampai dengan usia BabyA 2 tahun.
So, para bunda yang baru saja menjalankan persalinan dan
belum mendapatkan ASI jangan menyerah bunda. ini adalah cerita nyata saya, saya
saja bisa apalagi bunda. setiap bunda yang melahirkan diciptakan untuk dapat
memproduksi ASI. Karena ASI adalah hadiah dan makanan ajaib yang disediakan
yang maha kuasa untuk makhluk lemah, mungil dan kecil yang biasa kita sebut
baby. ASI adalah HAK mereka para bayi mungil. Tak ada asupan yang paling hebat
terkecuali ASI. Ayo bunda, terus semangat untuk dapat memberikan ASI sampai
dengan usia 2 tahun. Dimana ada kemauan disitu ada jalan.
Semangat untuk pejuang ASI di seluruh pelosok Negeri dan mari
terus kampanyekan ASIX kepada semua bunda dimanapun berada.
Salam Blogger Medan
Artikel keren lainnya:
Alhamdulillah aku juga keukeuh kasi ASI...yang pasti asi atau tidak semua tergantung kemantapan ortunya...semua pasti kasih yang terbaik buat anaknya hehehe...aku tinggal 6 bulan ke s3... Bismillah...
ReplyDeleteSemangat ya sampai 2 tahun ^^
alhamdulillah wasukurillah....
ReplyDeletesemoga saya juga bisa sampe 2 tahun...
perjalanan ku msih panjang...
semangat asi yagh bunda riza...
Selagi kita yakin bisa memberikan ASI, pasti bisa!! Keyakinan itu yg menghasilkan ASI :)
ReplyDeleteDukungan orang terdekat memang penting bgd ya mak. Emak hebat dah, dan kemauan kerasmu pun akhirnya membuahkan hasil yg sangat indah ya mak. Alhamdulillah. :)
ReplyDelete