Tujuan setiap pasangan suami istri adalah menuju kebahagiaan dengan memiliki keturunan. Nah, buat anda para calon orang tua yang ingin memiliki keturunan. Rencanakan terlebih dahulu keinginan anda secara matang. Karena memiliki seorang anak merupakan tanggung jawab yang besar yang diemban setiap orang tua. Bahkan sampai anak perempuan anda menikah dan anak laki laki anda sudah berpenghasilan. Tanpa ada perencanaan yang benar sebuah rumah tangga bukannya menjadi bahagia tapi bisa menjadi malapetaka karena ketidaksiapan hati dan mental sebagai orang tua. Apalagi di era sekarang maraknya zaman nikah muda. Dimana beberapa sifat yang ada pada jiwa muda yang belum bisa dihilangkan seperti tingkat emosional nya masih belum stabil,egoisnya masih tinggi,ketidakpedulian terhadap sesuatu masih tidak bisa dihilangkan dan mencintai dirinya sendiri yang berlebihan. Mencintai diri sendiri ini juga bisa menjadi salah satu factor retaknya hubungan rumah tangga yang harmonis. Maka itu pemerintah menganjurkan pernikahan yang usia pria 25 tahun dan wanita 23 tahun. Karena pada usia itu tingkat kedewasaan dan pola pikir seorang wanita dan pria sudah siap untuk menjadi orang tua yang bertanggung jawab. Disini saya akan berbagi persiapan dan perencanaan apa saja yang harus disiapkan dan yang harus dihilangkan untuk membangun keluarga yang harmonis.
Keuangan
Disini saya bukan nya menjengkali rezeki dari yang maha kuasa tapi, disini saya berbicara realita. Saat ini rumah sakit yang katanya merupakan jasa pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak akan menerima pasien jika tidak adanya jaminan dari pasien itu sendiri. Entah apa lah itu jaminan nya yang jelas harus ada jaminan baik berupa uang atau apapun yang berharga dinilai. Seperti kita ketahui sendiri biaya persalinan tidaklah murah,entah kalau dibidan. Kita berbicara rumah sakit. Melahirkan normal saja bisa menghabiskan dana paling tidak 5 ratus ribu atau 1 juta. Itu bukanlah uang yang sedikit buat pasangan yang memulai segalanya dari 0. Jadi, buat para pasangan menabunglah dana paling sdkit 150 ribu dalam sebulan. Sebagai dana safety untuk persalinan anda. Sehingga saat anda melakukan persalinan dana safety anda sudah terkumpul paling tidak 1.3 juta. Belilah perlengkapan bayi yang dasar digunakan, jangan dulu membeli perlengkapan bayi yang mungkin masih belum bisa dikenakan oleh bayi baru lahir. Jika anda memiliki rezeki lebih maka aqiqah kan lah anak anda. Ini tidak diwajibkan bagi yang kurang mampu.
Merawat bayi
Jika anda para bunda melahirkan secara normal maka bunda akan cepat belajar bagaimana cara merawat dan menjaga bayi bunda. baik itu memandikan, memakaikan bedong,popok dan lain sebagainya. Tapi,bagi bunda yang menjalankan operasi saecar. Butuh waktu lebih lama untuk melakukan semuanya sendiri karena kondisi bunda yang tidak memungkinkan melakukan semuanya sendiri. Nah untuk membantu bunda, juga harus direncanakan. Syukur syukur masih ada orang tua atau pun mertua yang membantu anda. Bagaimana jika yang sudah tidak memiliki orang tua ? itu yang harus dipikirkan.
Menjaga bayi
Bagi anda para bunda yang menjadi ibu rumah tangga ini bukanlah suatu yang harus dipikirkan. Tapi,bagaimana jika bunda yang bekerja sebagai wanita karir. Yang harus meninggalkan anak untuk menyokong perekonomian keluarga anda. Harus dipikirkan sejak mengetahui kalau bunda hamil.
mulailah bersikap dewasa
Masa anda untuk bersifat kekanakan telah kadaluarsa. Saat anda memasuki fase sebagai orang tua berubahlah menjadi orang tua yang bijaksana. Bagi bunda yang masih sering ngambek dengan suami maka berubahlah. Hilangkan rasa egois. Karena merawat dan mendidik anak itu butuh kesabaran yang sangat ekstra. Apalagi balita yang hanya dapat berkomunikasi dengan tangisan yang orang tua tidak tau makna dari tangisan itu. Lapar,haus,pipis,sakit hanya bisa menangis. Disinilah orang tua belajar mengenali anak,tidak bersikap egois atau tidak perduli. Mendidik anak bukan hanya tugas dari sang bunda. Walaupun tugas ayah adalah menafkahi keluarga bukan berarti tugasnya terhenti sampai disitu. Didikan dari orang tua lah yang dapat membentuk karakter anak. Jika seorang suami selalu bersikap kasar terhadap istri maka jangan salahkan siapa siapa jika perlakuan anak kasar terhadap teman ataupun saudaranya. Maka dari itu mulailah belajar bersifat dewasa dan lembut dalam berkata dan bersikap. Agar anak terdidik soopan dan cerdas mulai dari belia.
Jangan boros
Mungkin saat anda masih berdua alias belum memiliki keturunan mungkin anda dapat menikmati hidup dengan berfoya foya,belanja sana sini,liburan keluar negri atau apapun yang menguras dompet anda. Tapi, saat anda telah memiliki anak semua itu haruslah direm. Bukan berarti anda harus pelit. Belajarlah untuk mengatur keuangan anda dengan membuat persentase penghasilan anda. Umpama dari 100 % penghasilan anda, sisihkan 30 % untuk menabung masa depan, 20 % untuk liburan,30 % untuk keperluan sehari hari dan 20 % untuk fashion. Mulailah menabung saat anak anda balita sehingga saat anak anda masuk ke sekolah dasar anda memiliki dana safety untuk pendidikannya. Saat ini banyak produk bank,yang menawarkan produk tabungan berencana. Atau bahkan anda ingin mendepositokannya itu terserah anda.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Rencanakan Kehamilan Anda"
Post a Comment