Berikan Anak ASI

Semua bunda pasti ingin memberikan segalanya yang terbaik untuk buah hati bunda, salah satunya yaitu asupan yang terbaik. Asupan gizi yang terbaik bagi bayi bunda adalah ASI,dimana ASI tersebut mengandung imunitas yang tinggi yang membuat anak tidak gampang sakit. Namun para bunda mungkin akan merasa kesulitan memberikan ASI kepada anak jika bunda seorang wanita karir. Bunda tidak perlu khawatir karena bunda dapat memeras ASI dan kemudian menyimpan ASI tersebut dengan cara yang baik. Bagaimana cara-cara untuk menyimpan ASI dengan maksimal tanpa mengurangi nilai gizi dan nutrisi dalam ASI tersebut. Disini saya akan membagi pengalaman saya dalam memberikan ASI kepada anak tanpa terhalang pekerjaan karena saya juga wanita karir :

1. Sediakan stock ASI minimal sebulan sebelum anda mulai bekerja kembali Pastikan anda telah memiliki peralatan memompa seperti Breast Pump,Cooler Bag,Blue Ice,botol penyimpanan dan celemek ASI. 
2. Untuk penutup botol dapat digunakan tutup plastic ataupun karet dan tutup botol ASI dengan rapat. Pada pengisian ASI ke botol jangan terlalu penuh karena ASI akan mengembang sehingga jika pengisian ASI terlalu penuh membuat ASI tumpah meluber keluar botol. Dapat juga berakibat pecahnya botol. 
3. Saat bunda bekerja pompakan ASI bunda jika payudara bunda sudah merasa mengeras,usahakan memompanya hingga tidak ada keluar lagi ASI agar ASI bunda dapat terisi kembali. Setelah ASI diperah masukkan kedalam cooler bag yang telah berisi blue ice,agar ASI masih segar dan terjaga kualitasnya. Penyimpanan ini hanya bersifat sementara,begitu sampai rumah langsung pindahkan ke freezer dan jangan lupa untuk menuliskan tgl pada botol ASI bunda. Agar yang lebih lama disimpan dapat dipakai terlebih dahulu. 
4. Pastikan bunda menyimpan ASI di Freezer. Penyimpanan pada Freezer kulkas 2 pintu dapat membuat ASI tahan dalam wakutu 6 bulan sedangkan kalau penyimpanan pada Freezer kulkas 1 pintu hanya dapat bertahan 3 bulan. 
5. Siapkan ASI botol bunda setengah jam sebelum bayi anda meminumnya. Jangan memanaskan ASI karena akan memecahkan nutrisi yang terkandung dalam ASI. Cukup dengan merendam botol ASI yang telah membeku kedalam mangkuk yang berisi air panas dan diamkan sampai dengan ASI mencair Pisahkan antara krim dan ASI dengan cara mengaduknya dengan perlahan jangan sampai banyak gelembung gelembung udara karena dapat membuat bayi bunda masuk angin.
6. Asi hanya dapat bertahan 10 jam setelah dicairkan Jangan memasukkan ASI yang telah dicairkan kembali kedalam freezer. Oleh sebab itu pastikan takaran susu yang akan diminum bayi anda. 
7. Dan, jangan pernah bunda memberikan ASI yang telah berbau asam kepada bayi. 

Pastikan bunda benar-benar mempelajari cara menyimpan ASI yang benar demi Asupan terbaik untuk buah hati bunda tercinta. Jadi, bunda gak ada alasan lagi dong untuk tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayi bunda. Selamat mencoba…

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari BundaAsraf.com. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow BundaAsraf.com dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Mbak Yul pada tanggal Thursday, December 18, 2014